Kamis, 13 September 2007

kuliah EVALUASI PENDIDIKAN

PENGUKURAN (versi psikometri) :
PENGUKURAN : upaya untuk memperoleh data kuantitatif dari perkembangan (kognitif, afektif dan psikomotor/sensorimotor) dengan menggunakan alat ukur sebagai standar pembanding (bensmarck standardize).
Hasil ukurnya akan sesuai dengan kaidah alat ukur standar manakala digunakan sesuai dengan prosedur spesifikasi tuntutan alat ukur itu sendiri. Perlu diingat bahwa setiap alat ukur memiliki kekurangan atau keterbatasan.
contoh ; untuk mengukur panjang, kita di Indonesia telah bersepakat menggunakan alat ukur standar "meter" (milimeter, centimeter, desimeter ....kilometer ...dst-nya).
Untuk mengukur berat, kita sepakat menggunakan standar ukur "gram" ( satu ons gram = 100 gram, satu kilo gram = 1000 gram, satu ton gram = 10.000 gram...dst-nya)
Untuk mengukur suhu kita sepakat menggunakan derajat Celsius, walaupun bisa juga kita gunakan derajat Reamur, Farenheit atau Kelvin.
Masyarakat Eropa menggunakan standar ukur panjang "feed". Masyarakat tradisonal kita menggunakan standar ukur berat "dacin" untuk menimbang beras/gabah.
Terhadap penggunaan alat ukur yang berbeda tidaklah menjadi masalah, karena bila kita ingin melakukan penyetaraan, cukup kita lakukan KALIBRASI.
Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 100 °C (212 °F). Dia menamakannya Centrigade.
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb:
1. Tempatkan silinder termometer pada air murni meleleh dan tandai titik saat cairan di dalam termometer sudah stabil. ini adalah titik beku air.
2. Dengan cara yang sama tandai titik di mana cairan sudah stabil ketika termometer ditempatkan di dalam uap air mendidih.
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama.

SISI PANDANG FISIKA & TEKNIK tentang pengukuran :
Tulisan berikut bersumber dari http://www.wikipedia.org/ membahas tentang macam-macam alat ukur menurut versi ilmu alam (fisika);
Dalam fisika dan teknik, pengukuran adalah aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur terkena error peralatan yang bervariasi.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.
Massa
Keseimbangan
penimbang berat
Spectrometer massa
katharometer
Sejarah berat dan pengukuran
Waktu
kalendar
chronometer
jam
jam atom
penanggalan radiometrik
Garis waktu teknologi pengukuran waktu
Panjang (misal, kejauhan)
altimeter (mengukur ketinggian)
skala arsitek
skala teknisi
interferometer
mikrometer
pi tape
odometer
opisometer
penggaris
tape measure
laser rangefinder
ultrasound distance measure
GPS
Electronic distance meter
Luas
planimeter
Sudut
sextant
theodolite
protractor
Suhu
thermometer
thermocouple
thermistor
pyrometer
electromagnetic spectroscopy
Kelembaban
hygrometer
Tekanan
barometer
manometer
Pitot tube (used to determine speed)
anemometer (used to determine wind speed)
tire-pressure gauge
Aliran
pH
Level
altimeter (mengukur ketinggian)
spirit level
laser line level
Dumpy level
Tiltmeter
Radiasi
geiger counter
Nichols radiometer
Suara
Cahaya
Photometer
Spectrometer
Kecepatan
speedometer
airspeed indicator
Torque
De Prony brake
Sifat listrik
electrometer (mengukur muatan)
ammeter (mengukur arus listrik)
galvanometer (mengukur arus)
ohmmeter (mengukur hambatan)
voltmeter (mengukur voltase)
Wheatstone bridge
multimeter (mengukur semua di atas)
oscilloscope
watt meter (mengukur power)
electric energy meter (mengukur energi)
Kekerasan
durometer
Kepadatan
Pycnometer
Tidak terkategorisasi
colorimeter (mengukur absorbance, dan juga konsentrasi)
radiometry
sicroscope
spectroscopy.

Tidak ada komentar: